Apa itu abruptio plasenta?
Go Reinnamah- Abruptio
Plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum waktunya. Hal ini jarang terjadi
namun merupakan komplikasi yang serius dalam kehamilan. Plasenta memberikan
nutrisi pada bayi selama kehamilan. Pada abruptio, plasenta lepas dari dinding
dalam rahim sebelum kelahiran. Abruptio plasenta dapat dibagi menjadi 3
stadium, I, II, dan III, dari ringan hingga berat.
Seberapa umumkah abruptio plasenta?
Abruptio
plasenta jarang terjadi namun sangat serius. Wanita hamil lebih berisiko saat
trimester ketiga tetapi hal ini dapat terjadi setelah minggu ke-20. Hanya
sekitar 1% dari seluruh wanita hamil mengalami abruptio plasenta. Konsultasikan
dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Apa saja tanda dan gejala abruptio
plasenta?
Gejala
yang sering terjadi pada abruptio plasenta yaitu:
·
Perdarahan rahim, kontraksi rahim yang
tidak normal, dan gawat janin yang dapat diperiksa dari denyut jantung janin
·
Kontraksi rahim yang sangat nyeri
·
Lemas, tekanan darah rendah, denyut
jantung cepat, nyeri perut, dan nyeri punggung
·
Selain itu, gejala yang muncul dapat
berbeda tergantung pada tingkat keparahan abruptio plasenta (stadium I, II, dan
III) :
- Stadium
I: perdarahan ringan dari vagina, kontraksi ringan pada rahim, tanda vital
stabil, dan denyut jantung janin tetap. Waktu pembekuan darah normal
- Stadium
II: perdarahan sedang, kontraksi yang tidak normal, tekanan darah rendah, gawat
janin, dan kelainan dalam pembekuan darah
- Stadium
III: stadium ini merupakan stadium yang paling berat; gejalanya berupa
perdarahan dan kontraksi hebat, tekanan darah rendah, kematian janin, dan darah
sulit membeku
Kemungkinan
ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan harus periksa ke dokter?
Anda
harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Perdarahan vagina
- Nyeri perut
- Nyeri punggung
- Rasa tegang pada rahim secara terus-menerus
- Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Apa penyebab abruptio plasenta?
Penyebab
utama abruptio plasenta tidak diketahui dengan jelas, namun ini bukanlah
kondisi penyakit turunan.
Trauma
saat kehamilan dapat menyebabkan abruptio plasenta:
- Trauma langsung pada daerah perut (karena jatuh, kecelakaan mobil, terpukul atau jatuh saat bekerja)
- Akibat luka jarum suntik di plasenta pada tempat yang salah, perdarahan, hematoma terbentuk setelah saling mengelupas
- Jika tips cephalic eksternal dari dokter kandungan dan petugas kesehatan tidak tepat, hal ini juga menyebabkan risiko abruptio plasenta.
Apa saja faktor meningkatkan risiko penyakit abruptio
plasenta?
Ada
banyak faktor risiko untuk Abruptio plasenta, yaitu:
- Riwayat abruptio plasenta: Jika Anda pernah mengalami abruptio plasenta pada kehamilan sebelumnya, Anda berisiko untuk mengalami abruptio plasenta di kehamilan selanjutnya
- Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko abruptio plasenta pada wanita
- Trauma pada perut: benturan pada perut Anda (misalnya kecelakaan) meningkatkan risiko abruptio plasenta
- Penyalahgunaan obat: Abruptio plasenta dapat lebih mungkin terjadi jika Anda merokok atau mengkonsumsi kokain selama kehamilan
- Pecahnya kantong amnion sebelum waktunya: Selama kehamilan, janin dikelilingi oleh lapisan pelindung yang disebut kantong amnion. Risiko abruptio plasenta meningkat jika kantong amnion pecah sebelum kelahiran
- Kelainan pembekuan darah: Segala kondisi yang berpengaruh terhadap pembekuan darah meningkatkan risiko abruptio plasenta
- Kehamilan multipel: Jika Anda beranak kembar dua atau tiga, kelahiran pertama dapat mengakibatkan perubahan pada rahim, menyebabkan abruptio plasenta sebelum kelahiran bayi kedua
- Usia: Abruptio plasenta lebih sering terjadi pada wanita usia tua, khususnya lebih dari 40 tahun
Apa saja pilihan pengobatan penyakit abruptio
plasenta?
Terapi
diberikan di rumah sakit. Tim medis yaitu dokter dan perawat akan menstabilkan
kondisi Anda terlebih dahulu. Anda akan mendapat cairan dan injeksi untuk
menstabilkan tekanan darah dan mempertahankan jumlah urin yang keluar. Pada
kasus darurat, dokter akan melakukan operasi sesar atau transfusi darah.
Sebagian besar bayi cukup bulan memiliki status berbeda untuk dapat dilahirkan
secara normal, namun butuh dokter spesialis anak.
Apa saja tes yang biasa dilakukan
untuk penyakit abruptio plasenta?
Abruptio
plasenta dapat didiagnosis dengan beberapa cara:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan darah dan pemeriksaan laboratorium lainnya
Apa saja perubahan gaya hidup atau
pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit abruptio plasenta?
Berikut
adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi:
- Melakukan pemeriksaan kontrol kehamilan secara rutin untuk deteksi abruptio plasenta untuk mendapat penanganan segera di rumah sakit
- Pengobatan untuk penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi untuk menurunkan risiko abruptio plasenta
Sumber : Deseases Dictionary
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijak dan sesuai topik